'/>

Saturday, June 25, 2011

Sekolah Libur, Murid Libur. Guru??

Mulai hari Kamis 23/06/2011, hampir semua sekolah dan juga siswa di Mabar tengah libur. Libur? ya. Pasti seneng bukan? 

Sekolah boleh libur, namun harap dicatat; belajar tak boleh libur, belajar tak harus berhenti. Justru sebaliknya, di saat libur sekolah seperti inilah kita dapat mencari tambahan pengetahuan yang tidak bisa kita dapatkan di bangku sekolah. Sebagai siswa, kita bisa bebas ke perpustakaan seharian, bisa ke tokotoko buku berlama-lama (tidak harus beli lho ya?!), bisa mengikuti pelatihan-pelatihan, dan banyak lagi kegiatan positif demi menambah wawasan. 

Lalu bagaimana dengan guru? Libur, bukan berarti kegiatan keilmuan juga berhenti. Konon, ada beberapa kebiasaan di negara lain, saat liburan sekolah seperti ini maka dimanfaatkan untuk meng Up-Date kemampuan diri antara lain dengan mengikuti seminar, pelatihan, diskusi-diskusi, dan lain-lain. Tentu saja guru tak boleh sampai tertinggal informasi dan teknologi yang berlari kian cepat. Hanya sayangnya, di kebanyakan daerah guru akan mengalami kesulitan untuk menemukan kegiatan-kegiatan pelatihan. Maka yang terjadi kemudian, waktu liburan sekolah hanya dimanfaatkan untuk menghambur-hamburkan uang, bertamasya. Alasannya, me-refress pikiran. walah.

Nah, ternyata ada juga yang kurang sreg dengan banyaknya waktu libur yang dimiliki guru seperti sekarang ini. Satu di antaranya adalah Direktur jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Baedhowi.
Hal terpenting bagi seorang guru adalah dedikasi. Termasuk dalam hal penelitian, mestinya guru juga bisa melakukannya di saat hari-hari libur sekolah yang lebih banyak ketimbang hari-hari libur pegawai negeri sipil lainnya. “Jadi, yang terpenting dedikasi dan pengabdiannya sebagai guru,” kata Baedhowi.

Sayangnya, dinas pendidikan kota/kabupaten juga jarang yang peduli dengan hal ini. Dinas senantiasa menuntut kemajuan pendidikan, namun tak mau melaksanakan kegiatan yang mampu menambah wawasan bagi guru.

No comments:

Post a Comment